Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dan Direktur Utama PNM (Persero) Arief Mulyadi mengunjungi nasabah PNM Mekaar, pengrajin batu bata dan petani jagung di Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (9/8/2021).
Salah seorang nasabah PNM Mekaar bernama Priyana (32), yang sehari-hari bekerja sebagai pengrajin batu bata mengaku senang berkesempatan berdialog langsung dengan Erick
"Senang sekali. Biasanya lihat di TV, sekarang bisa ketemu langsung", ujarnya.
Priyana menjelaskan kepada Erick tentang proses pembuatan batu bata. Erick juga mencoba langsung proses pembuatan batu bata mulai dari mencetak tanah liat dengan cetakan manual, kemudian dikeringkan, hingga dibakar dengan kayu.
"Proses membakar batu bata bisa sampai 2 hari 2 malam" jelas Priyana.
Dalam sehari Priyana dapat menghasilkan 1.000 batu bata, yang dijual dengan harga satuan Rp 500.
Pada kesempatan itu, Erick juga menyerahkan secara simbolis program tanggung jawab sosial PNM berupa 6 unit mesin pencetak batu bata dan menyerahkan satu unit mesin pemipil jagung untuk nasabah PNM Mekaar kelompok Talang Duku, Yuli.
Yuli sehari-hari bekerja sebagai petani jagung. Ia dan kelompoknya menyewa mesin pemipil jagung yang harus dibayar Rp 80.000/ton sebelum harga naik menjadi Rp 120.000/ton. Dalam sehari kelompoknya dapat memipil 10 ton hasil panen jagung.
PT PNM (Persero) secara berkesinambungan dan berkelanjutan mewujudkan program tanggung jawab sosial kepada nasabah maupun pihak lain yang membutuhkan.
Sebagai informasi, per 22 Juli 2021 di provinsi Sumatera Selatan PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,07 triliun dengan total outstanding mencapai 982,65 miliar. Dengan jumlah nasabah yang didampingi sebanyak 406.924, PNM hadir di 104 kantor cabang PNM Mekaar di provinsi Sumatera Selatan.
Sumber: https://investor.id/macroeconomics/erick-serahkan-bantuan-tanggung-jawab-sosial-pnm